II Sam. 13:1-15, Ul. 22:20-21
I. Pendahuluan
Pacaran adalah masa perkenalan untuk menuju pernikahan. Orang yang berpacaran adalah orang yang mempersiapkan diri untuk pernikahan. Apa saja yang dapat menghambat perkenalan:
1. Ketertutupan
2. Kemunafikan
3. Terlalu cepat
4. Sex
II. Pandangan-pandangan keliru 1. Setiap orang yang sudah saling cinta dan saling percaya harus dibuktikan dengan sex
2. Hubungan sex adalah tanda bahwa masing-masing pasangan siap terikat
3. Hubungan sex pranikah, asal si dia bertanggung jawab, itu oke-oke saja
4. Hubungan sex 1 x, tidak mungkin berakibat kehamilan
5. Hubungan sex pranikah, yang dilarang adalah ML namun jika hanya rabaan dan saling merangsang itu wajar
III. Tingkatan Sex Before Marriage
1. Holding hands (berpegangan tangan)
2. Embracing & chick kissing (berpelukan dan ciuman pipi)
3. Lips kissing (ciuman bibir)
4. Heavy "French" kissing (ciuman dalam)
5. Fondling (rabaan)
6. Fondling of genitals (meraba genitals)
7. Sexual intercourse (hubungan badan)
IV. Mengapa "SEX IN DATE"
1. Tipisnya iman
2. Ketidakmengertian bahaya "sex in date"
3. Rangsangan-rangsangan yang terus menerus (dari pikiran, bacaan, tontonan dan rabaan).
4. Kesempatan yang terbuka (berduaan tanpa ada gangguan)
5. Pacarannya tanpa batas
6. Misconcept tentang "totalitas cinta"
V. Bahaya "SEX IN DATE"
1. Pertimbangan perkenalan tidak lagi secara obyektif (menjadi subyektif)
2. Timbulnya perasaan "ya..gampangan" (akhirnya cinta tawar)
3. Timbulnya kecemburuan yang berlebih (karena ketidakpercayaan)
4. Hilangnya percaya diri (selalu dibayang-bayangi dengan dosa)
5. Merasa saya tidak mungkin menikah dalam "kekotoran" (saya musti cari yang bersih)
6. Bagi wanita; kehamilan (yang seringkali diakhiri dengan "maksa" nikah atau aborsi).
VI. Yang membuat orang muda dapat jatuh (Amsal 7:6-23)
1. Karena ingin coba-coba (ayat 7-9)
-> setan pasti langsung menanggapi (ayat 10)
2. Karena tidak punya "rem yang pakem" (ayat 13-14)
-> karena bersembunyi di balik hal-hal rohani
3. Karena menceburkan diri (ayat 15-20)
-> tidak cepat-cepat bangkit dan meninggalkan
-> butuh 2 laki-laki, 1 punya HP 1 nggak, belagak mau dicopet
4. Terikat dengan bujukan (ayat 21)
-> perhatikan kejatuhan selalu tiba-tiba (ayat 22)
VII. Sikap kita
1. II Kor. 10:3 : Kita di dunia tetapi jangan duniawi
2. I Kor. 9:27 : Kita perlu melatih tubuh kita
3. II Tim. 2:22 : Kita perlu menjauhi nafsu orang muda
4. I Yoh. 2:17 : Kita perlu selalu memiliki kasih Allah
VIII. Bagaimana "DATE WITHOUT SEX"
1. Isi masa pacaran dengan hal-hal rohani
2. Bertekad dan berdoalah untuk "holy 'til married" (from now on)
3. Hindari "kesempatan-kesempatan" yang menjatuhkan
4. Kalau kekasih/pasangan memaksa berarti pasangan itu pasti bukan dari Tuhan
5. Ingatlah keberanian untuk menolak "sex in date" adalah "harga" seorang pria atau wanita
IX. Penutup
Ingatlah bahwa sex diciptakan untuk pernikahan. Sex before marriage is always a tragedy.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/